Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
Sumber :
Wikipedia.org
Selasa, 10 Mei 2011
Hubungan Ilmu Budaya dasar Dengan Kesenian
Masalah seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar , karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
• kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg
biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan
• kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga
manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya
• Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan
dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya
SUMBER
http://cahisisolo.com/seni/kesenian/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
• kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg
biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan
• kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga
manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya
• Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan
dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya
SUMBER
http://cahisisolo.com/seni/kesenian/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
Berbagai Jenis Cinta
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia . Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat pada dasarnya .
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi seperti :
• Kasih sayang yang menghargai orang lain
• Physical intimacy : berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual seperti pasangan suami istri .
• Cinta yang saling menguntungkan tetapi bukan saling memanfaatkan
• Komitmen atau keinginan untuk mengabadikan cinta,tekad yang kuat dalam suatu hubungan
• kekerabatan atau ikatan keluarga yang saling menyanyangi antar keluarga
• homoseks atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama , bagi wanita biasa disebut lesbian dan pada laki-laki biasa disebut homo
Sumber :
www.wikipedia.org
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi seperti :
• Kasih sayang yang menghargai orang lain
• Physical intimacy : berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual seperti pasangan suami istri .
• Cinta yang saling menguntungkan tetapi bukan saling memanfaatkan
• Komitmen atau keinginan untuk mengabadikan cinta,tekad yang kuat dalam suatu hubungan
• kekerabatan atau ikatan keluarga yang saling menyanyangi antar keluarga
• homoseks atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama , bagi wanita biasa disebut lesbian dan pada laki-laki biasa disebut homo
Sumber :
www.wikipedia.org
Definisi Cinta
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit dan bisa di alami oleh semua makhluk hidup . Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan jaman . Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan oleh masing-masing manusia contohnya seperti berikut :
• perasaannya terhadap keluarga
• perasaannya terhadap negaranya sendiri
• perasaan tentang dirinya sendiri yang disebut narsisme
• perasaannya yang romantis yang disebut juga asmara
• perasaannya terhadap teman-temannya
Sumber :
Www.wikipedia.org
• perasaannya terhadap keluarga
• perasaannya terhadap negaranya sendiri
• perasaan tentang dirinya sendiri yang disebut narsisme
• perasaannya yang romantis yang disebut juga asmara
• perasaannya terhadap teman-temannya
Sumber :
Www.wikipedia.org
Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) aying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan aying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cintakasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( aying) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti yang hampir sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti Perintah-Nya, dan berpegang teguh syariat-Nya.
Sumber :
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/19/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta-kasih/
Walaupun cinta kasih mengandung arti yang hampir sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti Perintah-Nya, dan berpegang teguh syariat-Nya.
Sumber :
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/19/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta-kasih/
Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Cinta Kasih
Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar menurut saya adalah mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yg kuat. Melainkan merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya merupakan perasaan saja, tidak ad dasarnya untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya perasaan itu dapat timbul dan tenggelam pula.
Dengan memperhatikan pandangan-pandangan ini , maka dapat sampai kepada pendapat bahwa cinta kasih hanyalah perbuatan kemauan dan mengikat diri sendiri saja sehingga pada dasarnya tidak usah dipedulikan siapa-siapa kedua orang yang terlibat didalamnya. Apakah pernikahan itu diatur oleh orang lain ataukah merupakan hasil pilihan individual .hal itu bukan menjadi soal yang terpenting sesudah pernikahan itu dilangsungkan ialah bahwa perbuatan kemauan seharusnya menjamin kelangsungan cinta kasih
Pandangan ini rupa-rupanya mengabaikan cirri paradoks hakekat manusiawi dan cinta kasih. Kita semuanya satu, namun tiap-tiap diantara kita merupakan makhluk unix yang khas yang tidak ada duplikatnya. Dalam hubungan kita dengan orang-orang lain, paradoks itu juga berlaku. Sejauh itu merupakan satu, kita dapat mencintai dan mengasihi tiap-tiap orang lain secara sama dalam arti cinta kasih persaudaraan. Tetapi, sejauh kita pada dalam itu berbeda, cinta ksih erotis menurut adanya unsur-unsur sangat khas dan individual yang terdapat diantara beberapa orang tertentu saja,tetapi tidak pada semua orang
Sumber :
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/19/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta-kasih/
Dengan memperhatikan pandangan-pandangan ini , maka dapat sampai kepada pendapat bahwa cinta kasih hanyalah perbuatan kemauan dan mengikat diri sendiri saja sehingga pada dasarnya tidak usah dipedulikan siapa-siapa kedua orang yang terlibat didalamnya. Apakah pernikahan itu diatur oleh orang lain ataukah merupakan hasil pilihan individual .hal itu bukan menjadi soal yang terpenting sesudah pernikahan itu dilangsungkan ialah bahwa perbuatan kemauan seharusnya menjamin kelangsungan cinta kasih
Pandangan ini rupa-rupanya mengabaikan cirri paradoks hakekat manusiawi dan cinta kasih. Kita semuanya satu, namun tiap-tiap diantara kita merupakan makhluk unix yang khas yang tidak ada duplikatnya. Dalam hubungan kita dengan orang-orang lain, paradoks itu juga berlaku. Sejauh itu merupakan satu, kita dapat mencintai dan mengasihi tiap-tiap orang lain secara sama dalam arti cinta kasih persaudaraan. Tetapi, sejauh kita pada dalam itu berbeda, cinta ksih erotis menurut adanya unsur-unsur sangat khas dan individual yang terdapat diantara beberapa orang tertentu saja,tetapi tidak pada semua orang
Sumber :
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/19/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta-kasih/
Hubungan Antara Sastra , Seni Dengan Ilmu Budaya Dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat sekali hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar termasuk materi yang berkaitan dengan sastra dan seni itu sendiri. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
• kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya
• kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan
• Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya
Selain itu sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia dan Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra
Sumber :
http://yanezzcihuy.wordpress.com/2011/04/16/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
• kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya
• kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan
• Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya
Selain itu sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia dan Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra
Sumber :
http://yanezzcihuy.wordpress.com/2011/04/16/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
Kesusastraan
Pengertian Kesusastraan secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut.
Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelak orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah
Sebuah cipta sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Ia harus dilihat secara keseluruhan: temanya, amanatnya dan strukturnya. Pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ciptasastra itu.
Sumber :
http://nesaci.com/
Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelak orang masih bisa menemukan hal-hal yang indah
Sebuah cipta sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun dan penuh irama. Ia harus dilihat secara keseluruhan: temanya, amanatnya dan strukturnya. Pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ciptasastra itu.
Sumber :
http://nesaci.com/
Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Kesusastraan
KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN (IBD) berasal dari kata Basic Humanities berasal dari bahasa Inggris the humanities yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari The Humanities bisa menjadikan orang lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus
Pada Umumnya The Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Jadi Intinya the Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.
Seni yang merupakan cabang dari the humanities merupakan sastra yang mempunyai peranan paling penting karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif. Ekspresi seni sifatnya tidak normatif agar lebih mudah berkomunikasi dan agar nilai yang disampaikan lebih fleksibel.
Sastra mempunyai peranan penting juga karena sastra mempergunakan bahasa. Cabang seni lain pada hakekatnya juga menggunakan bahasa, namun bahasa yang digunakan masih perlu dijabarkan dan ditafsirkan lagi. Sebaliknya sastra adalah penafsiran itu sendiri.
Sumber :
http://www.emonskyline.co.cc
Pada Umumnya The Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Jadi Intinya the Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.
Seni yang merupakan cabang dari the humanities merupakan sastra yang mempunyai peranan paling penting karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif. Ekspresi seni sifatnya tidak normatif agar lebih mudah berkomunikasi dan agar nilai yang disampaikan lebih fleksibel.
Sastra mempunyai peranan penting juga karena sastra mempergunakan bahasa. Cabang seni lain pada hakekatnya juga menggunakan bahasa, namun bahasa yang digunakan masih perlu dijabarkan dan ditafsirkan lagi. Sebaliknya sastra adalah penafsiran itu sendiri.
Sumber :
http://www.emonskyline.co.cc
Tips Pacaran Sehat Remaja
Berpacaran adalah hal yang sudah biasa bagi anak remaja pada saat ini . tapi dalam berpacaran kita juga memerlukan batasan-batasan dalam berpacaran , seperti :
• Perjelas nilai-nilai dan sikap pribadi anda mengenai cinta dan seks (hubungan seksual)
• Perhatikan dan kenalilah hal-hal yang menyesatkan tentang cinta dan seks
• Terapkan pacaran yang selalu dilandasi proses cinta dimana dimensi fisik dan sosialmu selalu dalam keadaan baik dan sehat
• Berkomunikasilah selalu dengan orang-orang terdekatmu agar ada pendamping di saat mendapatkan permasalahan contohnya seperti teman , termasuk utamanya adalah selalu bina komunikasi dengan orang tua
• Jangan berpacaran kelewat jauh , sebelum memastikan tujuan dan partner hidup kamu yang pasti nantinya
Sumber:
http://pramareola14.wordpress.com
• Perjelas nilai-nilai dan sikap pribadi anda mengenai cinta dan seks (hubungan seksual)
• Perhatikan dan kenalilah hal-hal yang menyesatkan tentang cinta dan seks
• Terapkan pacaran yang selalu dilandasi proses cinta dimana dimensi fisik dan sosialmu selalu dalam keadaan baik dan sehat
• Berkomunikasilah selalu dengan orang-orang terdekatmu agar ada pendamping di saat mendapatkan permasalahan contohnya seperti teman , termasuk utamanya adalah selalu bina komunikasi dengan orang tua
• Jangan berpacaran kelewat jauh , sebelum memastikan tujuan dan partner hidup kamu yang pasti nantinya
Sumber:
http://pramareola14.wordpress.com
Pola Berpacaran Yang Sehat
Sering kali kita sebagi pemuda pemudi yang membutuhkan cinta dan kasih sayang merasa tidak nyaman menjalani kehidupan dengan kesendirian. Maka, tidak sedikit remaja sekarang ini sudah banyak yang berpacaran bahkan sampai menikah. Jadi mereka sudah terbiasa dengna hidup berpasangan dan akan membentuk keluarga yang harmonis.
Pacaran bagi saya wajar-wajar saja. Setiap manusia juda pasti pernah merasakan suka atau tertarik terhadap lawan jenis.
Bagaimana pola berpacaran yang sehat? Berikut ini beberapa contoh untuk membuat pola berpacaran kita sehat :
1. Sehat Fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada sedikitput tindak kekerasan fisik dalam perpacaran. Biarpun pria memiliki kekuatan yang lebih kuat terhadap wanita tetapi tidak dibenarkan pria untuk melakukan tindakan kekerasa terhadap wanita.
2. Sehat Emosional
Sehat emosional berarti ketika dalam proses perjalanan cinta sepasang keaksih, mereka bisa mengontrol emosional mereka masing-masing. Mereka harus mengontrol ego mereka jika ingin masalah mereka selesai dengan baik-baik. Emosional juga terkadang menyebabkan seseorang untuk melakukan tindak kekerasan secara fisik.
3. Sehat Sosial
Pacaran seharusnya tidak bersifat mengikat sehingga mereka yang berpacaran tidak lupa dengan status sosialnya. Artinya hubungan sosial mereka dengan keluarga, tetangga dan masyarakat harus tetap terjaga. Tidak selalu mementingkan atau memikirkan pasangannya.
4. Sehat Seksual
Pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual kaum remaja. Kedekatan secara fisik membuat mereka inign melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal ini tidak dapat dikontrol maka akan menimbulkan sesuatu yang sangat beresiko. Jadi diharapkan kepada pasangan harus juga memikirkan hal seperti ini agar tidak ada kerugian yang harus ditanggung.
Kritik :
pacaran boleh saja untuk anak-anak muda atau anak yang belum pantas untuk berpacaran , asalkan setiap pasangan tidak terlalu mengikuti jaman atau mengikuti pola berpacaran yang tidak benar seperti free seks
Saran:
lebih baik kita berpacaran jika kita memang yakin atau benar-benar cinta pada pasangan kita atau lebih baik tidak usah pacaran sekalipun
sumber:
http://reshairnia.blogspot.com
Pacaran bagi saya wajar-wajar saja. Setiap manusia juda pasti pernah merasakan suka atau tertarik terhadap lawan jenis.
Bagaimana pola berpacaran yang sehat? Berikut ini beberapa contoh untuk membuat pola berpacaran kita sehat :
1. Sehat Fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada sedikitput tindak kekerasan fisik dalam perpacaran. Biarpun pria memiliki kekuatan yang lebih kuat terhadap wanita tetapi tidak dibenarkan pria untuk melakukan tindakan kekerasa terhadap wanita.
2. Sehat Emosional
Sehat emosional berarti ketika dalam proses perjalanan cinta sepasang keaksih, mereka bisa mengontrol emosional mereka masing-masing. Mereka harus mengontrol ego mereka jika ingin masalah mereka selesai dengan baik-baik. Emosional juga terkadang menyebabkan seseorang untuk melakukan tindak kekerasan secara fisik.
3. Sehat Sosial
Pacaran seharusnya tidak bersifat mengikat sehingga mereka yang berpacaran tidak lupa dengan status sosialnya. Artinya hubungan sosial mereka dengan keluarga, tetangga dan masyarakat harus tetap terjaga. Tidak selalu mementingkan atau memikirkan pasangannya.
4. Sehat Seksual
Pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual kaum remaja. Kedekatan secara fisik membuat mereka inign melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal ini tidak dapat dikontrol maka akan menimbulkan sesuatu yang sangat beresiko. Jadi diharapkan kepada pasangan harus juga memikirkan hal seperti ini agar tidak ada kerugian yang harus ditanggung.
Kritik :
pacaran boleh saja untuk anak-anak muda atau anak yang belum pantas untuk berpacaran , asalkan setiap pasangan tidak terlalu mengikuti jaman atau mengikuti pola berpacaran yang tidak benar seperti free seks
Saran:
lebih baik kita berpacaran jika kita memang yakin atau benar-benar cinta pada pasangan kita atau lebih baik tidak usah pacaran sekalipun
sumber:
http://reshairnia.blogspot.com
Senin, 09 Mei 2011
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Budaya
Kebudayaan sering kali dipahami dengan pengertian yang tidak tepat. Beberapa ahli ilmu sosial telah berusaha merumuskan berbagai definisi tentang kebudayaan dalam rangka memberikan pengertian yang benar tentang apa yang dimaksud dengan kebudayaan tersebut.
Akan tetapi ternyata definisi-definisi tersebut tetap saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha memberikan kerangka bagi pemahaman tentang pengertian kebudayaan ini, yaitu aliran ideasional dan aliran behaviorisme/materialisme. Dari berbagai definisi yang telah dibuat tersebut, Koentjaraningrat berusaha merangkum pengertian kebudayaan dalam tiga wujudnya, yaitu kebudayaan sebagai wujud cultural system, social system, dan artifact.
Kebudayaan sendiri disusun atas beberapa komponen yaitu komponen yang bersifat kognitif, normatif, dan material. Dalam memandang kebudayaan, orang sering kali terjebak dalam sifat chauvinisme yaitu membanggakan kebudayaannya sendiri dan menganggap rendah kebudayaan lain. Seharusnya dalam memahami kebudayaan kita berpegangan pada sifat-sifat kebudayaan yang variatif, relatif, universal, dan counterculture.
Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar.
Budaya adalah suatu kebiasaan manusia yang dilakukan berdasar tempat atau letak mereka hidup dan bersosialisasi. Jadi, budaya dengan Ilmu Budaya Dasar sangat erat kaitannya karena setiap budaya yang ada di suatu tempat atau di masyarakat harus di pelajari dan dijadikan pedoman dalam mata kuliah tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan budaya-budaya tersebut agar berkembang dan bisa menjadi kebanggaan dari daerah tersebut.
Sumber:
http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/ilmu-budaya-dasar-bag-1/
http://reshairnia.blogspot.com
Akan tetapi ternyata definisi-definisi tersebut tetap saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha memberikan kerangka bagi pemahaman tentang pengertian kebudayaan ini, yaitu aliran ideasional dan aliran behaviorisme/materialisme. Dari berbagai definisi yang telah dibuat tersebut, Koentjaraningrat berusaha merangkum pengertian kebudayaan dalam tiga wujudnya, yaitu kebudayaan sebagai wujud cultural system, social system, dan artifact.
Kebudayaan sendiri disusun atas beberapa komponen yaitu komponen yang bersifat kognitif, normatif, dan material. Dalam memandang kebudayaan, orang sering kali terjebak dalam sifat chauvinisme yaitu membanggakan kebudayaannya sendiri dan menganggap rendah kebudayaan lain. Seharusnya dalam memahami kebudayaan kita berpegangan pada sifat-sifat kebudayaan yang variatif, relatif, universal, dan counterculture.
Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar.
Budaya adalah suatu kebiasaan manusia yang dilakukan berdasar tempat atau letak mereka hidup dan bersosialisasi. Jadi, budaya dengan Ilmu Budaya Dasar sangat erat kaitannya karena setiap budaya yang ada di suatu tempat atau di masyarakat harus di pelajari dan dijadikan pedoman dalam mata kuliah tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan budaya-budaya tersebut agar berkembang dan bisa menjadi kebanggaan dari daerah tersebut.
Sumber:
http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/ilmu-budaya-dasar-bag-1/
http://reshairnia.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)