Kebudayaan sering kali dipahami dengan pengertian yang tidak tepat. Beberapa ahli ilmu sosial telah berusaha merumuskan berbagai definisi tentang kebudayaan dalam rangka memberikan pengertian yang benar tentang apa yang dimaksud dengan kebudayaan tersebut.
Akan tetapi ternyata definisi-definisi tersebut tetap saja kurang memuaskan. Terdapat dua aliran pemikiran yang berusaha memberikan kerangka bagi pemahaman tentang pengertian kebudayaan ini, yaitu aliran ideasional dan aliran behaviorisme/materialisme. Dari berbagai definisi yang telah dibuat tersebut, Koentjaraningrat berusaha merangkum pengertian kebudayaan dalam tiga wujudnya, yaitu kebudayaan sebagai wujud cultural system, social system, dan artifact.
Kebudayaan sendiri disusun atas beberapa komponen yaitu komponen yang bersifat kognitif, normatif, dan material. Dalam memandang kebudayaan, orang sering kali terjebak dalam sifat chauvinisme yaitu membanggakan kebudayaannya sendiri dan menganggap rendah kebudayaan lain. Seharusnya dalam memahami kebudayaan kita berpegangan pada sifat-sifat kebudayaan yang variatif, relatif, universal, dan counterculture.
Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar.
Budaya adalah suatu kebiasaan manusia yang dilakukan berdasar tempat atau letak mereka hidup dan bersosialisasi. Jadi, budaya dengan Ilmu Budaya Dasar sangat erat kaitannya karena setiap budaya yang ada di suatu tempat atau di masyarakat harus di pelajari dan dijadikan pedoman dalam mata kuliah tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan budaya-budaya tersebut agar berkembang dan bisa menjadi kebanggaan dari daerah tersebut.
Sumber:
http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/ilmu-budaya-dasar-bag-1/
http://reshairnia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar